Selasa, 13 September 2011

Belajar dari Taman kampung Cyber Jogjakarta

Begitu melihat info dari MetroTV 8-11 tentang Kampung Cyber RT38 di Jogjakarta jadi merasa terpanggil untuk memposting di Blog ini. Langsung seaching di mbah google ternyata sudah banyak yang posting tentang kampung cyber ini. Namanya si keren Kampung Cyber yang dipelopori oleh A Heri Sutanto, ketua RT 36 adalah sebuah perkampungan di daerah jogjakarta di rt36, Taman Jogjakarta.

Cyber Village RT 36 Taman dipusatkan di poskamling warga yang dilengkapi dengan komputer dan laptop hasil patungan dan koneksinya diperoleh dari warga yang kebetulan sudah mengakses internet.Mengetahui bahwa sumber daya manusia yang ada terbatas, kita dipaksa untuk belajar bersama-sama untuk memanfaatkan teknologi ini se-efisien dan se-efektif mungkin dengan membuat para penghuni berinteraksi satu sama lain untuk terciptanya pembangunan Program Desa Cyber ini.

"Program ini membuat interaksi antara penduduk lokal melalui media internet meningkat. Ekonomi mereka juga naik, terutama dalam penjualan kerajinan secara online. Kebutuhan akan informasi dan pengetahuan teknologi juga ditransfer cukup baik, sehingga kehidupan sosial sekitarnya tumbuh lebih subur," terang Heri. bahkan salah satu produsen kerajinan setempat sudah mendapat klien dari Spanyol. WOW...

Anehnya kemajuan ini belum direspon oleh pemerintah setempat sebagai daya ungkit ekonomi masyarakat menengah kebawah terbukti dengan beberapa kali proposal pengembangan kampung cyber ditolak.

Jadi terbayang kalau MIM mampu menggerakan ekonomi masyarakat melalui kampung Cyber di tiap-tiap wilayah. ada berapa kampung Cyber yang dibangun oleh MIMers ya? Dan tentunya akan menjadi mercu suar pembangun ekonomi pedesaan. Hayo siapa yang mau mulai....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Ekonomi