Sabtu, 15 Oktober 2011

Kemacetan adalah penyebab utama kehancuran masa depan bangsa

Blog Masyarakat Indonesia Membangun, Kemacetan telah menjadi hal yang biasa diperkotaan. Kemacetan timbul karena ketidak seimbangan antara panjang jalan dengan populasi kendaraan. Panjang jalan di Jakarta saja hanya 7650km atau sekitar 6.5% dengan tingkat pertumbuhan 0.01% pertahun. Ini sangat tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai 5,4juta dengan komposisi 98% kendaraan pribadi dan 2% kendaraan umum. Faktor utama kemacetan adalah kurangnya management pembangunan kota ditambah kontrol yang asal-asalan.

Anehnya beberapa aparat justru menyalahkan pengguna jalan yang tidak disiplin. Kita akui kalau banyak pengguna jalan yang tidak disiplin namun semua dipicu dari tidak seimbangnya volume kendaraan dengan panjang jalan. Mau displin kayak apapun tetap akan macet, bukan berarti kita setuju dengan pengguna jalan yang tidak disiplin hanya saja kita tidak ingin masyarakatlah yang disalahkan.

Kita yakin kalau saja pemerintah dan didukung masyarakat mejalankan program yang sudah dibuat akan mampu mengatasinya terutama jika realisasi moda tranportasi umum seperti trans jakarta, monorel , sub way dan water way dijalankan dengan tepat waktu akan mampu mengurangi kemacetan. tentunya dengan fasilitas yang memadai dan pengawasan yang ketat disertai dengan sosialisasi yang terus menerus.

Terlepas dari keinginan tersebut, kemacetan adalah alat pembunuh masa depan yang paling utama, berikut beberapa hal yang diakibatkan kemacetan,

1. Pemborosan bahan bakar, ini akan menjadi momok di masa depan kalau saja stok bahan bakar yang semakin menipis tidak disertai dengan pengembangan energi alternatif. sekaligus menjadi pemicu mahalnya harga barang-barang karena meningkatnya biaya perjalanan.

2. Hilangnya kearifan dalam keluarga dan masyarakat, inilah akibat kemacetan yang paling fatal. Untuk mengatasi keterlambatan akibat kemacetan kita harus berangkat jauh lebih pagi dan pulang tetap malem karena macet. efek yang terjadi adalah

a. Intensitas pertemuan kepala keluarga dengan anggota keluarga sangat sedikit, berangkat anak masih tidur pulang anak sudah tidur.

b. Kontrol terhadap anak menjadi sangat minim, gimana mau kontrol kita aja masih kemacetan. Inilah kenapa anak diperkotaan sangat rentan dengan narkoba karena minimnya kedekatan dengan orang tua.

c. Keharmonisan keluarga tergadaikan. Sang suami pulang dalam kondisi kelelahan belum lagi kalau isteri juga kerja.

d. Kurangnya waktu dalam bersosialisasi dengan masyarakat akan menimbulkan karakter masyarakat yang kurang empati dengan masyarakat lain, elo elo, gue gue... Ini yang telah menhilangkan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

3. Memburuknya kesehatan akibat polusi yang makin meningkat, penyakit pernafasan karena menghirup udara yang beracun. Konon lagi air didaerah bogorpun mulai tercemar karena zat-zat beracun dari kendaraan akan turun bersama hujan dan masuk ke air. makanya sekarang banyak sekali penyakit yang aneh-aneh.

Dan masih banyak masalah-masalah lain yang timbul akibat kemacetan ini, mau nambahin?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Ekonomi