Jumat, 21 Oktober 2011

Kebahagian dengan Kepedulian kepada sesama

Blog Masyarakat Indonesia membangun, Ada sebuah kisah tentang seorang wanita kaya yang merasakan kesepian mendalam. Padahal hidupnya dikelilingi oleh teman-teman yang suka hidup dalam kemewahan seperti dirinya dan setiap kesempatan "memborong barang-barang mewah yang diinginkannya. Tapi ternyata semua yang dilakukannya itu tetap tidak Memberinya kebahagiaan dihatinya. Hidupnya tetap tidak Nyaman seakan-akan ada ruang kosong dihatinya. Hati yang tidak terpuaskan oleh limpahan materi dan dipuncak kekosongan bathin, ia memutuskan untuk BUNUH DIRI.

Pikirannya melayang kesana kemari sementara ia berjalan lunglai menyusuri tepian sungai dimana ia akan bunuh diri. Tanpa disadarinya tiba-tiba ada seorang anak kecil sedang merenggek-renggek padanya. tangan mungil anak kecil itu menarik-narik gaunnya tanpa mau melepaskannya sedikitpun, "Ibu, kasihanilah kami, Kami ada enam bersaudara dan saat ini sedang kelaparan. Dua adik saya sekarat karena sudah 3 hari hanya minum air putih saja,"kata bocah itu sambil merintih perlahan.

Wanita kaya itu terdiam sejenak, "kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku banyak harta dan aku tidak butuh harta kalau aku sudah mati. kemudian wanita kaya tersebut menunda niatnya untuk mengakhiri hidupnya dan mengajak kerumah untuk menemui saudara-saudara anak malang tersebut. Di rumah tersebut si wanita tersebut mengosongkan dompetnya dan ajaibnya dia merasakan  SEMANGAT HIDUP dan dia merasakan KEBAHAGIAAN yang luar biasa yang belum dirasakannya.

Wanita kaya itu terpaku dan hatinya tersentuh melihat keluarga yang miskin dan kelaparan itu berulang-ulang mengucapkan terima kasih kepadanya. Tanpa disadari, setitik kebahagiaan telah menerobos jiwanya yang kosong itu bertepatan ketika dia membuat orang lain bahagia.

Dan karena tergerak oleh rasa belas kasihan yang tumbuh dihatinya, iapun berjanji kepada anak-anak untuk datang kembali keesok harinya untuk membawa berkah lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan kepada saya secara berlimpah. Wanita kaya itu pulang dengan semangat dan pemikiran yang baru. Ia mulai memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. Ia bertekad untuk tidak mengakhiri hidupnya secara terpaksa atau bunuh diri, dia menyadari masih banyak orang disekitarnya yang membutuhkan dirinya.

Tuhan merancang kita dan menghadirkan kita dialam yang Indah ini bukan hidup untuk diri kita sendiri, akan tetapi untuk berbagi dengan sesama.

Sungguh kita akan merasa berbahagia ketika hidup kita telah memberi dampak yang MEMBANGUN dan mendorong orang lain untuk lebih baik. Karena itu BANGKITKANLAH KEPEDULIAN DAN KASIH TERHADAP ORANG LAIN terutama yang membutuhkan uluran tangan kita. Membuat orang lain bahagia tentunya kita akan merasakan Kebahagiaan tersendiri.

Sahabat MIMers, Semangat MEMBERI haruslah kita sebarkan untuk Indonesia,
Tangan diatas jauh lebih baik daripada tangan dibawah.
Semangat kenegaraan : Apa yang kita berikan untuk negeri ini?
Semangat memberi akan meciptakan kemandirian negeri ini. Saatnya Memberi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Ekonomi